Turut mendampingi Ketua Tim yakni KBP Faizal, KBP Irfing Jaya, KBP Dr M Arsal Sahban, Pembina I Dr Dzulkarnaen Koto, Pembina Drs Syafrudi dan Penata I Erna Yatmi.
Kegiatan penelitian yang di gelar di Lantai 7 Gedung Bank Mandiri Sudirman Balikpapan ini dibuka langsung oleh Kapolresta Balikpapan, KBP V Thirdy Hadmiarso.
Pada kegiatan penelitian ini mengusung tema “Kebijakan Polri Dalam Upaya Efektivitas Penerapan Konsep-Konsep Hukum Pidana Baru Dalam Undang-Undang Nomor I Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana."
Adapun dalam obyek penelitian tersebut sebanyak 65 orang yang terdiri dua koresponden yakni eksternal dan internal.
Untuk koresponden eksternal diikuti oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Balikpapan, Pengadilan Negeri Balikpapan, Universitas Mulia, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Ormas yang ada di Kota Balikpapan.
Sementara untuk koresponden internal dari perwakilan personel satun fungsi Polresta Balikpapan dan Polsek jajaran.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Sofyan Nugroho menyebut ada tiga permasalahan yang menjadi obyek penelitian yakni implikasi hukum terhadap penerapan konsep hukum pidana baru.
"Bagaiman kebijakan Polri dalam rangka upaya dan strategi Polri menerapkan KUHP Baru serta kompetensi Polri terhadap penegakkan KUHP baru," lanjutnya.
Sofyan juga mengatakan bahwa selain Polda Kaltim, pihaknya juga melaksanakan di 3 Polda lain, ykani Polda Riau, Polda Lampung dan Polda Sulut.
"Tujuan dilaksanakannya penelitian guna melihat dan mengukur sejauh mana responden mengetahui Konsep Hukum Pidana Baru UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, hasil dari penelitian tersebut sebagai bahan dasar pembelajaran mahasiswa STIK-PTIK Lemdiklat Polri," pungkasnya
Posting Komentar