Rapimnas BKPRMI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center Balikpapan ini juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia H Prabowo Subianto.
Tampak hadir pula Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan wisuda 3000 santri TK/TPA BKPRMI dan pemberian bantuan mobil operasional dari Menhan RI kepada pengurus BKPRMI seluruh Indonesia.
Menhan mengaku peran ulama dan santri sangat besar dalam pertahanan negara. Hal tersebut dibuktikan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri.
Oleh karena itu, ditengah perkembangan negara Indonesia kearah yang maju dan berhasil. Ia katakan, terdapat banyak tantangan mulai dari dampak perang Ukraina, Pandemi Covid-19 yang telah terjadi beberapa waktu lalu, akan tetapi semua bisa diatasi.
"Tapi Insyaallah kuncinya, kita harus bersatu terutama pemimpinya harus rukun, kemudian menciptakan keadaan sejuk dan damai untuk seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menerangkan, belajar dari sejarah pendahulu, diakuinya bangsa ini sangat rentan terperofokasi. Untuk dalam kesempatan tersebut ia mengajak semua tetap bersatu dan rukun.
"Dan tetap waspada dan jangan mau diadu domba dan sebagainya. Nah sekrang kita cari yang baik dan yang penting rukun," tutur nya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memberikan apresiasi sejumlah program dari BKPRMI seperti program membersihkan masjid di seluruh Indonesia, dia menilai hal tersebut merupakan program yang sangat positif.
"Mereka memiliki gagasan yang bagus dan niat yang mulia, saya dukung," pungkasnya.
Posting Komentar